Membuat VM Baru Menggunakan Oracle VM VirtualBox Untuk Instalasi Debian 11

Table of Contents

 

Pendahuluan

Perkembangan teknologi virtualisasi telah menjadi bagian penting dalam dunia komputasi modern. Virtualisasi adalah proses pembuatan versi virtual dari sumber daya fisik, seperti server, penyimpanan, atau sistem operasi. Dengan teknologi ini, kita dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan dalam satu komputer fisik, melalui apa yang disebut virtual machine atau mesin virtual (VM).

Mesin virtual merupakan sebuah lingkungan komputasi buatan yang mensimulasikan perangkat keras komputer fisik. VM dijalankan melalui perangkat lunak khusus seperti Oracle VM VirtualBox, yang memungkinkan pengguna untuk menginstal dan menjalankan sistem operasi tambahan di atas sistem operasi utama (host). Salah satu fungsi utama dari VM adalah untuk melakukan pengujian sistem operasi, menjalankan aplikasi dalam lingkungan terisolasi, serta mendukung proses pembelajaran tanpa perlu mengubah sistem utama.

Dalam kehidupan sehari-hari, VM banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk pengujian aplikasi di berbagai sistem operasi, oleh pelajar untuk simulasi dan praktik jaringan, serta oleh administrator sistem untuk menguji konfigurasi sebelum diterapkan secara langsung ke server fisik. Virtualisasi memberikan kemudahan, efisiensi, dan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang teknologi informasi.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat virtual mesin menggunakan Oracle VM VirtualBox, yang nantinya akan digunakan untuk instalasi sistem operasi Debian 11. Namun, perlu ditegaskan bahwa cakupan pembahasan kali ini hanya terbatas pada pembuatan virtual mesin saja, tanpa melanjutkan ke proses instalasi Debian 11. Proses instalasi akan dijelaskan secara terpisah pada artikel lainnya.

Mengapa topik ini penting?, karena kemampuan untuk membuat dan mengelola mesin virtual merupakan dasar utama dalam memahami dunia virtualisasi dan sistem operasi. Pengetahuan ini sangat berguna bagi mahasiswa, teknisi IT, maupun pengguna umum yang ingin bereksperimen atau belajar tanpa risiko merusak sistem utama.

Dalam panduan ini, penulis menggunakan Oracle VM VirtualBox versi 7.1.10, dan memilih tampilan antarmuka Expert Mode (Mode Ahli) untuk proses pembuatan VM agar lebih cepat dan efisien.

Prasyarat (Prerequisites)

Sebelum mengikuti seluruh panduan yang akan dibahas, terdapat beberapa persyaratan yang harus anda penuhi, antara lain;

1. Pengguna memiliki aplikasi Oracle VM VirtualBox yang sudah terinstall pada komputer.
2. Pengguna memiliki File Image (ISO) Debian 11

Alat dan Bahan

Berikut adalah alat dan bahan minimal, yang harus dipersiapkan oleh pengguna, untuk melakukan praktikum pada pembahasan kali ini;

Alat

1. Laptop/PC
   • Prosesor Minimal Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3.
   • Prosesor mendukung arsitektur 64-bit.
   • RAM minimal 4GB atau direkomendasikan 8GB.
   • Ruang kosong pada Hard Disk minimal 50GB. 
   • Menggunakan sistem operasi Linux atau Windows. 
2. Aplikasi Virtualisasi
   • Oracle VM VirtualBox minimal versi 7.1.x.

Bahan

1. File Image (ISO)
   • Debian 11 GNU/Linux.
   • Minimal menggunakan rilis point 11.0.0.

Disclaimer

Artikel ini disusun semata-mata untuk tujuan edukasi dan pembelajaran, khususnya bagi pengguna yang ingin memahami proses pembuatan virtual mesin menggunakan Oracle VM VirtualBox. Seluruh langkah yang dijelaskan dalam panduan ini bertujuan untuk membantu pengguna mempersiapkan lingkungan virtual yang akan digunakan untuk instalasi sistem operasi Debian 11.

Perlu diperhatikan bahwa pembahasan dalam artikel ini hanya mencakup tahap pembuatan virtual mesin saja, dan tidak mencakup proses instalasi sistem operasi Debian 11, yang akan dibahas secara terpisah pada materi lanjutan.

Selain itu, virtual mesin yang dibuat dalam panduan ini secara otomatis akan menggunakan mode jaringan NAT (Network Address Translation) pada pengaturan Virtual Network Adapter. Mode NAT ini merupakan mode default yang disertakan ketika membuat mesin virtual baru menggunakan Oracle VM VirtualBox, dan bertujuan agar VM dapat mengakses jaringan internet melalui koneksi host tanpa memerlukan konfigurasi tambahan.

Pengguna tetap bertanggung jawab atas penggunaan dan konfigurasi lanjutan dari virtual mesin yang dibuat, termasuk risiko dan dampak terhadap sistem utama (host). Pastikan Anda memiliki pemahaman dasar terkait virtualisasi dan jaringan sebelum mengikuti panduan ini.

Langkah Kerja

Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus anda lakukan, untuk membuat sebuah virtual mesin baru menggunakan Oracle VM VirtualBox. Didalam pembahasan ini nantinya, pengguna akan mendapati istilah OS Guest dan OS Host. OS Guest artinya adalah sistem operasi yang dijalankan diatas atau didalam virtual mesin. Sedangkan OS Host adalah sistem operasi dari komputer yang anda gunakan untuk menjalankan aplikasi Oracle VM VirtualBox.

Tahapan 1 – Memilih Menu Untuk Membuat VM Baru

Silahkan anda pilih menu New, untuk membuat sebuah virtual mesin baru dengan menggunakan aplikasi Oracle VM VirtualBox. 

Tahapan 2 – Melakukan Konfigurasi Untuk Pembuatan VM Baru

Secara otomatis jendela Create Virtual Machine akan ditampilkan. Karena mode UI yang penulis gunakan adalah Expert, maka tampilannya akan tampak seperti berikut ini. Jika tampilan yang didapatkan oleh pengguna tidak seperti pada tampilan dibawah ini, maka dapat dipastikan anda masih menggunakan UI “basic”. 

Untuk membuat VM dengan menggunakan Oracle VM VirtualBox mode UI Expert, anda akan diminta untuk melakukan konfigurasi terhadap 4 (empat) buah kategori konfigurasi. Namun, keempat kategori tersebut tidaklah kita lakukan konfigurasi seluruhnya. 

Kategori pertama yang akan kita lakukan konfigurasi adalah Name and Operating System. Disini anda diminta untuk menentukan Nama VM (kolom name), Lokasi penyimpanan VM (kolom Folder), Media Instalasi yang akan digunakan (kolom ISO Image), Type, Subtype dan Versi dari OS Guest. 

Pada contoh kali ini, karena kita akan melakukan Instalasi Debian 11 diatas Virtual Mesin, maka pada kolom type kita pilih “Linux”, kolom Subtype kita pilih “Debian”, dan terakhir kolom Version kita pilih “Debian 11 Bullseye (64-bit)” jika anda menggunakan file ISO 64-bit, atau pilih “Debian 11 Bullseye (32-bit)” jika nada menggunakan file ISO 32-bit. 

Untuk kolom folder, penulis menggunakan saran penyimpanan dari Oracle VM VirtualBox (C:\Users\nama_pengguna\VirtualBox VMs), dan untuk kolom ISO Image penulis akan pilih opsi “not selected”, karena penulis akan menambahkan file ISO ketika VM selesai dibuat. Sedangkan untuk kolom name, penulis dapat mengisinya apa saja, karena ini hanya digunakan sebagai identitas VM. Hanya saja, jika anda menggunakan satu komputer untuk banyak pengguna, pastikan nama VM yang akan anda buat, belum pernah dipakai pada komputer tersebut. 

Jika seluruh konfigurasi sudah selesai anda lakukan konfigurasi, silahkan pilih kategori Hardware untuk proses pembuatan VM baru. 

Pada kategori hardware, anda akan diminta untuk menentukan jumlah memori atau RAM, dan jumlah prosessor yang akan digunakan untuk OS Guest. Dalam kasus ini penulis akan mengikuti saran yang diberikan oleh aplikasi Oracle VM Virtualbox, yaitu sebesar 2048MB atau 2GB untuk RAM dan 1 CPU untuk Prosessor.  Pengguna dalam hal ini dapat mengalokasikan berapa saja, sesuai dengan kebutuhan.

Jika konfigurasi selesai dilakukan, silahkan anda pilih kategori Hard Disk untuk melanjutkan pembuatan VM baru. 

Pada kategori Hard Disk, anda akan diminta untuk menentukan beberapa opsi. Opsi yang pertama, karena kita akan membuat sebuah VM yang akan dilengkapi oleh hard disk dalam kondisi kosong, maka silahkan pilih Create a Virtual Hard Disk Now. 

Selanjutnya pengguna akan diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan virtual hard disk dari VM yang anda buat (secara default file virtual hard disk akan disimpan kedalam satu folder dengan kofigurasi VM yang anda buat), dan besar hard disk yang akan digunakan oleh OS Guest. 

Terakhir, anda diminta untuk menentukan format dari virtual hard disk yang akan anda buat. Opsi ini tidak akan penulis bahas pada pembasan kali ini, karena memerlukan sebuah penjelasan tersendiri. 

Jika dirasa proses konfigurasi sudah selesai anda lakukan, maka silahkan pilih menu Finish untuk mengakhiri proses pembuatan virtual mesin baru menggunakan aplikasi Oracle VM VirtualBox. 

Tahapan 3 – Hasil Pembuatan Virtual Mesin

Berikut adalah hasil pembuatan virtual mesin baru, untuk melakukan Instalasi Debian 11, menggunakan Oracle VM VirtualBox.

Tahapan 4 – Menambahkan File ISO Kedalam VM

Sampai dengan tahapan ini, VM yang anda miliki masih belum memiliki media instalasi yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses instalasi. Untuk melakukan konfigurasi itu, silahkan pilih opsi [Optical Drive] Empty >> Choose a Disk File. 

Secara otomatis jendela Please choose a virtual optical disk file akan ditampilkan. Silahkan anda cari, dimana file ISO dari sistem operasi yang akan digunakan untuk melakukan instalasi di simpan. Jika sudah diketemukan, silahkan pilih file ISO tersebut, dan pilih menu Open untuk menggunakannya didalam VM yang baru anda buat. 

Tahapan 5 – Hasil Menambahkan File ISO Kedalam VM

Jika konfigurasi yang anda lakukan berhasil, maka nama file ISO yang anda pilih akan ditampilkan didalam Oracle VM VirtualBox Manager.

Verifikasi dan Pengujian

Untuk menguji apakah VM yang kita lakukan sudah dapat digunakan untuk melakukan instalasi Debian 11, adalah dengan menjalankan VM tersebut. Silahkan pilih Start untuk menjalankan VM yang anda buat.

Setelah anda jalankan, VM akan melakukan booting ke media instalasi yang anda gunakan. Jika media instalasi yang anda gunakan terbaca secara baik, maka anda akan mendapatkan tampilan untuk melakukan instalasi Debian 11.

Kesimpulan dan Penutup

Melalui artikel ini, kita telah mempelajari bagaimana cara membuat sebuah virtual mesin menggunakan Oracle VM VirtualBox, yang dipersiapkan khusus untuk instalasi sistem operasi Debian 11. Proses ini mencakup tahapan penting mulai dari pembuatan VM baru, pengaturan kapasitas memori, penambahan hard disk virtual, hingga konfigurasi jaringan yang secara default menggunakan mode NAT.

Virtualisasi merupakan teknologi yang sangat bermanfaat, baik dalam dunia profesional maupun edukasi. Dengan memanfaatkan mesin virtual, pengguna dapat bereksperimen, menguji sistem operasi, dan belajar tanpa mengganggu sistem utama. Ini menjadikan pembuatan VM sebagai salah satu keterampilan dasar yang sangat penting untuk dipahami, khususnya bagi mereka yang berkecimpung di bidang TI, jaringan, atau pengembangan perangkat lunak.

Sebagai catatan, artikel ini tidak membahas proses instalasi Debian 11, karena topik tersebut akan dijelaskan secara mendalam dalam artikel terpisah. Dengan menyelesaikan tahapan pembuatan VM ini, pengguna telah memiliki fondasi awal yang kuat untuk melanjutkan ke proses instalasi dan eksplorasi sistem operasi di lingkungan virtual.

Semoga panduan ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi awal yang membantu dalam memahami dasar-dasar penggunaan Oracle VM VirtualBox. Jangan ragu untuk membaca kelanjutan materi tentang instalasi Debian 11 setelah menyelesaikan tahap ini.