Membuat VM Baru Menggunakan VMware Untuk Instalasi Debian 11
Pendahuluan
Seiring berkembangnya teknologi informasi, kebutuhan akan efisiensi dan fleksibilitas dalam pengelolaan sistem operasi semakin meningkat. Salah satu solusi yang banyak digunakan untuk menjawab kebutuhan tersebut adalah virtualisasi. Virtualisasi merupakan proses pembuatan versi virtual dari sesuatu, termasuk perangkat keras, sistem operasi, media penyimpanan, atau jaringan. Dalam konteks sistem operasi, virtualisasi memungkinkan satu komputer fisik untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan melalui sebuah perangkat lunak yang disebut hypervisor.
Salah satu implementasi dari teknologi virtualisasi adalah virtual mesin (virtual machine/VM). Virtual mesin adalah lingkungan komputasi virtual yang bertindak seperti komputer fisik, namun dijalankan di atas sistem operasi utama menggunakan software virtualisasi seperti VMware Workstation Pro. VM memiliki fungsi utama sebagai tempat uji coba sistem operasi, aplikasi, maupun simulasi jaringan tanpa harus mengganggu sistem utama. Selain itu, VM juga bermanfaat untuk pengembangan perangkat lunak, pelatihan sistem, hingga eksplorasi sistem operasi baru.
Dalam kehidupan sehari-hari, virtual mesin sering digunakan oleh pelajar, pengembang perangkat lunak, administrator sistem, dan peneliti untuk melakukan eksperimen dan pengujian sistem tanpa risiko kerusakan pada perangkat utama. Misalnya, mahasiswa jurusan teknik informatika dapat menggunakan VM untuk mempelajari berbagai distribusi Linux, sementara perusahaan dapat menjalankan berbagai server dalam satu mesin fisik guna menghemat biaya dan sumber daya.
Artikel ini bertujuan untuk memandu anda dalam proses pembuatan virtual mesin menggunakan VMware Workstation Pro 17, yang nantinya akan digunakan untuk menginstal sistem operasi Debian 11. Perlu ditekankan bahwa fokus artikel ini hanya sebatas pada tahapan pembuatan virtual mesin, sedangkan proses instalasi Debian 11 di dalam VM akan dibahas pada materi terpisah.
Pembahasan ini penting dipelajari oleh pengguna karena penguasaan terhadap proses pembuatan VM menjadi fondasi dasar dalam memahami virtualisasi secara menyeluruh. Dengan memahami cara membuat VM, pengguna akan lebih siap untuk mengeksplorasi sistem operasi lain, mengelola infrastruktur IT yang lebih kompleks, hingga meningkatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia profesional.
Dalam panduan ini, penulis akan menggunakan metode konfigurasi “Typical (recommended)” saat membuat VM baru, yang merupakan metode sederhana dan cocok untuk pemula. Selain itu, file ISO Debian 11 tidak akan langsung digunakan saat proses pembuatan VM, melainkan akan ditambahkan setelah VM selesai dibuat, agar pengguna dapat memahami alur kerja secara bertahap dan sistematis.
Prasyarat (Prerequisites)
Sebelum mengikuti seluruh panduan yang akan dibahas, terdapat beberapa persyaratan yang harus anda penuhi, antara lain;
- Pengguna memiliki aplikasi VMware Workstation Pro 17 yang sudah terinstal pada komputer.
- Pengguna memiliki file Image (ISO) Debian 11.
Alat dan Bahan
Berikut adalah alat dan bahan minimal, yang harus dipersiapkan oleh pengguna, untuk melakukan praktikum pada pembahasan kali ini;
Alat
- Laptop/PC
- Prosesor Minimal Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3.
- Prosesor mendukung arsitektur 64-bit.
- RAM minimal 4GB atau direkomendasikan 8GB.
- Ruang kosong pada Hard Disk minimal 50GB.
- Menggunakan sistem operasi Linux atau Windows.
- Aplikasi Virtualisasi
- VMware Workstation Pro 17.
Bahan
- File Image (ISO)
- Debian 11 GNU/Linux.
- Minimal menggunakan rilis point 11.0.0.
Disclaimer
Panduan ini disusun untuk memberikan pemahaman dan langkah-langkah dasar dalam membuat virtual mesin (VM) menggunakan VMware Workstation Pro 17, yang nantinya akan digunakan untuk instalasi sistem operasi Debian 11. Perlu dicatat bahwa artikel ini tidak mencakup proses instalasi Debian 11 itu sendiri, melainkan hanya terbatas pada pembuatan VM sebagai tahap awal dari keseluruhan proses.
Virtual mesin yang dibuat dalam panduan ini akan menggunakan metode konfigurasi “Typical (recommended)”, yang secara otomatis menyertakan pengaturan jaringan menggunakan mode NAT (Network Address Translation) pada virtual network adapter-nya. Mode NAT ini merupakan mode jaringan default yang diterapkan oleh VMware Workstation saat membuat VM baru, dan memungkinkan VM untuk mengakses jaringan internet melalui koneksi host tanpa perlu konfigurasi tambahan yang kompleks.
Segala langkah dalam artikel ini ditujukan untuk keperluan edukasi dan simulasi di lingkungan pengguna masing-masing. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kesalahan konfigurasi yang terjadi akibat penyimpangan dari langkah-langkah yang dijelaskan dalam panduan ini. Disarankan untuk mengikuti instruksi dengan cermat dan melakukan pencadangan data penting sebelum memulai proses pembuatan VM.
Langkah Kerja
Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus anda lakukan, untuk membuat sebuah virtual mesin baru menggunakan VMware Workstation Pro 17. Didalam pembahasan ini nantinya, pengguna akan mendapati istilah OS Guest dan OS Host. OS Guest artinya adalah sistem operasi yang dijalankan diatas atau didalam virtual mesin. Sedangkan OS Host adalah sistem operasi dari komputer yang anda gunakan untuk menjalankan aplikasi VMware Workstation.
Tahapan 1 – Pilih Menu Untuk Membuat VM Baru
Silahkan anda pilih menu Create a New Virtual Machine untuk membuat sebuah virtual mesin baru, dengan menggunakan aplikasi VMware Workstation Pro 17.
Tahapan 2 – Memilih Type Konfigurasi Pembuatan VM Baru
Pilih type konfigurasi yang ingin anda gunakan untuk membuat sebuah VM baru. Untuk mempermudah dan mempersingkat proses pembuatan VM baru, maka penulsi akan menggunakan opsi “Typical”. Dengan memilih opsi ini, VMware Workstation akan merekomendasikan beberapa konfigurasi secara otomatis, untuk VM yang akan anda buat.
Tahapan 3 – Memilih Media Instalasi
Silahkan tentukan media instalasi yang akan anda gunakan, untuk melakukan instalasi. Pada panduan ini, penulis merekomendasikan pengguna unutk memilih opsi “I will install the operating system later”. Dengan memilih opsi ini, penulis akan menambahkan media intalasi ketika VM selesai dibuat.
Opsi ini direkomendasikan oleh penulis, dengan tujuan agar pengguna bisa lebih fokus didalam memahami tahapan-tahapan yang akan dibahas pada artikel kali ini. Selain itu, jika anda memilih ISO saat awal konfigurasi, VMware akan menggunakan fitur Easy Install. Meskipun cepat, fitur ini terkadang tidak cocok untuk instalasi sistem operasi yang membutuhkan pengaturan lanjutan.
Tahapan 4 – Memilih Jenis dan Versi OS Guest
Silahkan tentukan jenis dan versi OS Guest yang akan dijalankan diatas VM. Sesuai dengan judul panduan ini, kita akan membuat sebuah VM untuk menginstal Debian 11. Maka pada parameter Guest operating system silahkan pilih opsi “Linux”, dan pada parameter Version silahkan pilih opsi “Debian 11.x 64-bit” jika file ISO yang anda download menggunakan arsitektur 64-bit. Sebaliknya pilih opsi “Debian 11.x” jika file ISO yang anda download menggunakan arsitektur 32-bit.
Tahapan 5 – Menentukan Nama dan Lokasi Penyimpanan OS Guest
Silahkan tentukan nama dan lokasi penyimpanan untuk VM yang anda buat. Isikan nama VM pada kolom Virtual machine name. Nama ini dapat anda buat secara bebas, karena hanya akan digunakan untuk identitas VM yang anda buat. Jika anda menggunakan satu komputer untuk banyak pengguna (seperti di laboratorium sekolah), pastikan nama VM yang anda gunakan, belum pernah dipakai pada komputer tersebut.
Secara default, VMware akan menyimpan VM yang anda miliki di lokasi C:\Users\nama_user\Documents\Virtual Machines. Jika pengguna ingin menentukan lokasi penyimpanan secara mandiri silahkan pilih menu Browse, dan tentukan dimana VM tersebut akan disimpan.
Tahapan 6 – Menentukan Alokasi dan Konfigurasi Virtual Hard Disk
Tentukan alokasi virtual hard disk yang akan digunakan oleh VM yang akan anda buat. Secara default VMware akan merekomendasikan ukuran virtual hard disk sebesar 20GB. Ukuran ini sangat cukup untuk melakukan pembelajaran. Namun, pengguna dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada dilapangan. Silahkan tentukan alokasi hard disk pada kolom Maximum disk size (GB).
Selain itu, anda juga diminta untuk menentukan jenis konfigurasi yang akan digunakan oleh virtual hard disk tersebut. Saran penulis, pilih opsi Split virtual disk into multiple files. Dengan memilih opsi ini, virtual hard disk yang anda miliki akan dibagi menjadi beberapa ukuran hard disk. Opsi ini tentunya untuk mempermudah proses copy virtual mesin kedalam USB Flash Drive.
Tahapan 7 – Review Pembuatan VM
VMware akan menampilkan konfigurasi yang akan diberikan kepada VM yang anda buat. Konfigurasi ini berasal dari konfigurasi yang anda lakukan, dan rekomendasi dari VMware. Jika anda setuju dengan konfigurasi tersebut, silahkan pilih menu Finish untuk membuat VM sesuai dengan konfigurasi tersebut.
Tahapan 8 – Hasil Pembuatan VM
Berikut adalah hasil dari proses pembuatan VM dengan menggunakan type konfigurasi “typical”.
Tahapan 9 – Menambahkan File ISO Kedalam VM
Sampai dengan tahapan ini, VM yang anda miliki masih belum memiliki media instalasi yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses instalasi. Untuk melakukan konfigurasi itu, silahkan pilih opsi CD/DVD (IDE).
Tahapan 10 – Hasil Menambahkan File ISO Kedalam VM
Secara otomatis pengguna akan dibawa masuk kedalam halaman Virtual Machine Settings. Untuk menggunakan file ISO sebagai media instalasi, silahkan pilih opsi Use ISO image file pada parameter Connection, dan pilih menu Browse untuk menambahkan file ISO kedalam VM.
Jendela Browse for ISO Image akan ditampilkan, silahkan anda cari file ISO dari sistem operasi yang akan digunakan untuk melakukan instalasi. Jika sudah, silahkan pilih file ISO tersebut dan pilih menu Open.
Secara otomatis, anda akan dibawa kembali kedalam virtual machine settings. Pastikan lokasi penyimpanan file ISO sudah dikenali oleh VM. Klik menu OK untuk menyimpan seluruh perubahan yang baru saja anda lakukan.
Setelah anda menekan menu OK pada tahapan diatas, maka secara otomatis anda akan dibawa kembali kedalam tampilan awal VMware Workstation Pro 17. Jika konfigurasi yang anda lakukan berhasil, maka anda akan melihat informasi tentang alamat File ISO yang anda gunakan. Sampai dengan tahapan ini, VM yang anda miliki sudah dilengkapi dengan file ISO Debian 11. Artinya, VM yang anda buat sudah dapat digunakan untuk melakukan instalasi Debian 11.
Verifikasi dan Pengujian
Untuk menguji apakah VM yang kita lakukan sudah dapat digunakan untuk melakukan instalasi Debian 11, adalah dengan menjalankan VM tersebut. Silahkan pilih opsi Power on This virtual machine untuk menjalankan VM yang anda buat.
Setelah anda jalankan, VM akan melakukan booting ke media instalasi yang anda gunakan. Jika media instalasi yang anda gunakan terbaca secara baik, maka anda akan mendapatkan tampilan untuk melakukan instalasi Debian 11.
Kesimpulan dan Penutup
Pembuatan virtual mesin (VM) merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memahami dan memanfaatkan teknologi virtualisasi. Dalam panduan ini, telah dijelaskan bagaimana cara membuat sebuah VM menggunakan VMware Workstation Pro 17 dengan konfigurasi typical, yang merupakan opsi standar dan direkomendasikan, khususnya bagi pengguna pemula. VM yang dihasilkan secara otomatis dilengkapi dengan mode jaringan NAT, sehingga dapat langsung terhubung ke internet melalui koneksi host tanpa konfigurasi tambahan.
Tujuan utama dari pembuatan VM ini adalah untuk menyiapkan lingkungan virtual yang akan digunakan dalam proses instalasi sistem operasi Debian 11. Walaupun proses instalasinya tidak dibahas dalam artikel ini, VM yang telah dibuat sudah sepenuhnya siap untuk digunakan melakukan instalasi.
Pemahaman terhadap pembuatan VM sangat penting, baik untuk keperluan belajar, uji coba sistem operasi, hingga pengembangan aplikasi di lingkungan yang terisolasi dan aman. Dengan menguasai dasar ini, pengguna akan lebih siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya, seperti instalasi sistem operasi, pengelolaan jaringan virtual, hingga simulasi sistem yang lebih kompleks.
Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam memahami konsep dasar virtual mesin dan memberikan fondasi yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut di bidang virtualisasi. Jangan lewatkan artikel lanjutan yang akan membahas instalasi Debian 11 di dalam VM yang telah dibuat.

![[Debian 11] 1. Memilih menu untuk membuat VM baru [Debian 11] 1. Memilih menu untuk membuat VM baru](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlwqUWcUVIHko4PLUSdYDCWm6ZDF-MKXU0igwYWV2sqO4N155souyzl3dFTBnq5EyzxlgL5BJx6d1HuGi4Ob9QmgA6aD7vZ_2mOiD5g39pbGMc8ZmEwQJnglnFo9NafcmLLGBfiaCLZ2zXFlI9wn8Kx2TGCxfzee7TleRwhCO-d9URcQpGl3iD1_SZ4XM/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%201.%20Memilih%20menu%20untuk%20membuat%20VM%20baru.webp)
![[Debian 11] 2. Memilih type konfigurasi pembuatan VM baru [Debian 11] 2. Memilih type konfigurasi pembuatan VM baru](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifCG_78NwoCC99NEUQUBTaw4VTHO_M2NsMpdkF4h6bbz4Ny0HAF7m__9VACNgl6STmt2G1uB7UKALlNn5vk2N60BfDejIK0fVhh733VWwzkj2773o4lVmeU2mBopqZ6zf8Bv_6Go1uqylNYmyb8peKpfblo2ChKkLQlFu12pKENxpj5A9NEi5qsePN2rQ/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%202.%20Memilih%20type%20konfigurasi%20pembuatan%20VM%20baru.webp)
![[Debian 11] 3. Memilih media instalasi untuk VM baru [Debian 11] 3. Memilih media instalasi untuk VM baru](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5vtR89u_F8zZuYTx6-IM69EFqbbTL-S-Bd_A9K9Pwp4SI-2ac59yRFmRPIgT5DrlPukq_uK2HFkSUqUcjPGPyUcyMjwqA2VFx5HambkZ9skapWxoy2g020sy9CcDlbDeb91mc0Uds9vqZ70KZ5EWvr6RA2PGul_-2LfPE88X-L0mteIUgrGr1waLRfic/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%203.%20Memilih%20media%20instalasi%20untuk%20VM%20baru.webp)
![[Debian 11] 4. Memilih jenis dan versi OS Guest [Debian 11] 4. Memilih jenis dan versi OS Guest](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdr0TZ9ms6I_OOyqLZAdZ8q9gqXT3e-jOZwbApeJrJEUMaGH-H9TpjsIuSex4L6A7WF3xNOBFptCRzUOeEG0zohAP5qyl8NfvQkgh1ETXPdnvDq_E0ei92-HV8eLXU2Wbs_wImH8fCgQiSr2waKwQgtUcauTNQBGL_Tbrrb3-2GCA1KVYxzxf_h-IhHkg/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%204.%20Memilih%20jenis%20dan%20versi%20OS%20Guest.webp)
![[Debian 11] 5. Menentukan nama dan lokasi penyimpanan VM baru [Debian 11] 5. Menentukan nama dan lokasi penyimpanan VM baru](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ0mW0lef88XkN7jX9G8cygBJeWvTi-OZwpdT5e9rG-vBzIwMpvAUeYC5yViNmTIXejO35I2nD7tEEYUoa4XjeX9jyI4Pw7AGGoyHPY5qbG5koycCcWKNmtIYjnFEHmUAR8micCji-fPZVn4dSlXXdVcfKVj_Z2xbmDyMWgF7m7P5aj7HywJ9lgOah594/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%205.%20Menentukan%20nama%20dan%20lokasi%20penyimpanan%20VM%20baru.webp)
![[Debian 11] 6. Menentukan alokasi dan type konfigurasi virtual hard disk [Debian 11] 6. Menentukan alokasi dan type konfigurasi virtual hard disk](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqn-b25MxE8rwicMS0ciuNKBo3if3cBspxDsEu_n7jcXFtKJNIgetzGIv7KgXueiup6YV6ZdW65BjCmGoOf-9PagkwNEdP5xZoqM8S6HCWM44Sq5vUFVdGI0VEVIdm27OZRkZyglVwo75WDr5_mmRKNHYDl3tw_u20j0bzrhfBDVHJ7HulTFcJ3P8kkPA/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%206.%20Menentukan%20alokasi%20dan%20type%20konfigurasi%20virtual%20hard%20disk.webp)
![[Debian 11] 7. Review konfigurasi pembuatan VM baru [Debian 11] 7. Review konfigurasi pembuatan VM baru](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqqseGmT2Azyjw3vL2MOHtOyCvbOyfmiDqY9JM-jj-pwoYmZJoPs7MBCg07no1uKIH9IWsEIuWnx8HmTixIhSn-4iCisQk2vzRGrodsI8-taN43bLWdFLUdKDGhHc-Azdp65KyK42J9A4laVTPHtpY1uw8npKfglmhI6hFxBsJIc76mq0KuS6cZ0tok30/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%207.%20Review%20konfigurasi%20pembuatan%20VM%20baru.webp)
![[Debian 11] 8. Hasil pembuatan VM baru [Debian 11] 8. Hasil pembuatan VM baru](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj44j7ajwLv6OrHO7WITYhEOyNCANQO0IFVaQDOkf0sGuHDv1EK7yDCJq_bfIsf0-JMOqWeVFNMQkm9Q7rn7N6zZAinpr3hxI0f9EDfzoErO_U5W6BPQmkC3XPFJ8YGVIPiSl9IWZvwCFMfMXwpHE8oPMqwuccRkUfUZRVrZ1DsKM5hlEgaKQ81Qhg_6SU/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%208.%20Hasil%20pembuatan%20VM%20baru.webp)
![[Debian 11] 9. Memilih menu CD DVD untuk menambahkan file ISO kedalam VM [Debian 11] 9. Memilih menu CD DVD untuk menambahkan file ISO kedalam VM](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkrQ_WR0AKabsseX5_EjsvKJjqBBt5XRq8gMTgqq0xI7VzkURLaKOtLrRg3hpDkRzKGUU-9gCxQtTB3R0hhZDChqYIjdlGzVfolJiASN58D5c7DPUO34bAKJNrHF0sQN7_JqKVNm7fzKzhdMpclkwj56d0kjaJ-cV3vJKR10h9USbYDoE4sH-hHYAVFow/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%209.%20Memilih%20menu%20CD%20DVD%20untuk%20menambahkan%20file%20ISO%20kedalam%20VM.webp)
![[Debian 11] 10. Memilih Use ISO image file untuk menggunakan file ISO didalam VM [Debian 11] 10. Memilih Use ISO image file untuk menggunakan file ISO didalam VM](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvdWlfLk1y2ZqBKM_k5frFNuzCBdv8IG17dDyqIRwYIeQRuvLbB475xN-HwOVNZxGjq6LQ3vBK6r3o5ZCYXMPsgXzkxTZZax09Tz6QvVANYslzvtthWmbHgNmngs0GUORF8Bv53tj09ytswKvDfbKJ6DnUDD8pVSJG0mTwR_OQ1Mugc6t3jbdpodU5Njk/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%2010.%20Memilih%20Use%20ISO%20image%20file%20untuk%20menggunakan%20file%20ISO%20didalam%20VM.webp)
![[Debian 11] 11. Memilih file ISO yang akan digunakan [Debian 11] 11. Memilih file ISO yang akan digunakan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxj2Jegs7TY3QAp5iPwWVtLNeIWYxrLN2zyJWCXXNJG1yT4fCMNO6QAOPxZgIt2cMvkhAG-yElDtdVgc_RuIgExxf-6QqeiHlT0oK6IJHPDsj3TX0n3fFE7z2wIbplUnCPWjdmLk_M936uSp0kqS_we5-jMwpytdznhzdHm4R_o37zmnWOSd-cEzUNkh0/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%2011.%20Memilih%20file%20ISO%20yang%20akan%20digunakan.webp)
![[Debian 11] 12. Menyimpan konfigurasi [Debian 11] 12. Menyimpan konfigurasi](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR4VKUNp2X_Gm_41rgNx545QgnoFAzfRBort_qqy-tT8qnmAlrZiDNpwgrbtq62MW_bp0eA02LosXf91dUZaenpDHnZisiDB1Z7zd9vTo83_7SOP2F7YKpRkUzbiINFn7IHz6lHUqfF5Y6I_TenEqNuC52XbTigJBPkCtpuWM-MkCklAT8RTSbyNov3CE/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%2012.%20Menyimpan%20konfigurasi.webp)
![[Debian 11] 13. Hasil konfigurasi menambahkan file ISO kedalam VM [Debian 11] 13. Hasil konfigurasi menambahkan file ISO kedalam VM](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz5UojVFRR8cWcNgIWlw9c15iQ3GOcEDCXV39uVtA9xRdS-fm5r5gPtnoZkmSrMK52AHsgU7RsUkdtOBrfE2CJQ3eVteXN3R9_HHsfpZMEGNKUb4QXchwPzjA7zxTYNaPajNz9WLfRxoOEcIXOdhsdoGCgV8a7XKnYcX1PgjHiPs6NQZ8XH2BQ58sukBU/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%2013.%20Hasil%20konfigurasi%20menambahkan%20file%20ISO%20kedalam%20VM.webp)
![[Debian 11] 14. Menjalankan VM [Debian 11] 14. Menjalankan VM](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBCKsjPeu1I9OX9G8hIU__WJqZhhp2aZ-RfBPiyw4GycgoDPuDFagkGtlblgNTTI1p1LtpjCXfea96UXK5Zx_d5flZnIODyV4-zRzsdK0Ofe1Nq3gaLf7Ud1t4Q_jwC1FJwtzyUdcG8jNE0DNq7gG7iraMAssiXwS5qPnEw393lN-eMpherDzXh1X-hRc/s16000-rw/%5BDebian%2011%5D%2014.%20Menjalankan%20VM.webp)
Posting Komentar